Pengalaman Mengurus Surat Tilang Slip Biru

Salam Sedulur

Ketemu maning sama om ceraba

Kali ini saya mau membahas pengurusan surat tilang slip biru. La ko iso kena tilang sih kepriwe ?
Jadi kaya kiye sedulur ceritane,si putih kendaraan dinas istri tersayang :) kena tilang operasi lalu lintas, di duga menerobos lampu merah di perempatan roda mas saat belok kiri. Dikira istri tercinta belok kiri langsung, jebul malah kena tilang. Kejadian tgl 31 agustus 2017.

Singkat cerita, oleh pak polisi langsung di tilang dengan slip biru dan stnk ditahan (padahal nembe bayar pajak 5 tahunan loh). Pak polisi berkata bisa ikut sidang tgl 14 september 2017, atau membayar denda lewat BRI yang jumlahnya akan diberitahu melalui SMS.



Ternyata emang betul sedulur, selang beberapa hari kemudian dapat SMS notifikasi jumlah denda yang mesti dibayar 41 ribu rupiah (sedih hikz... iso go tuku bakso). Berhubung ga punya rekening BRI dan ATM-nya, akhirnya pinjem sama orang tua hehehe, maksudnya pinjem numpang bayar digantiin berlipat lah (macak alim). Setelah diijinkan pinjem, langsung menuju ATM BRI terdekat dan bayar sesuai ketenteuan. Biar ga bingung silahkan simak videonya aja ya sedulur.


Setelah langkah pembayaran dilakukan, kita akan mendapatkan struk pembayaran. Jangan dibuang ya sedulur, kalu perlu di staples jadi satu dengan surat tilang supaya ga tercecer. Berikut penampakan struk pembayaran tilang lewat BRI.



Setelah mendapatkan struk pembayaran langsung aja menuju ke kepolisian bagian lalu lintas urusan tilang. Jangan nyasar ya ke urusan SIM atau BPKB. Karena ada bagiannya sendiri-sendiri. Kalau bingung tanya aja sama petugas, baik dan ramah kok. Tidak sampai 5 menit langsung deh STNK si putih balik lagi ke tangan.

Kesimpulan nya ya sedulur, sekarang menurut om ceraba, POLRI sudah lebih maju dan lebih baik dengan menggunakan E-Tilang. Tidak ada lagi damai di tempat ataupun main suap, karena baik penerima ataupun pemberi suap bisa dijerat hukum. Uang tilang yang dibayarpun langsung masuk ke sistem. Jadi jangan main-main lagi ya dalam urusan tilang.

Mari kita taati aturan lalu lintas demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Maturnuwun Sedulur

Komentar

Postingan Populer